Friday 12 July 2013

Rumus Kelistrikan

Rumus listrik yang umum digunakan - Hukum Ohm dan kombinasi

Unit Satuan listrik yang sering digunakan dalam rumus dan persamaan adalah:
• Volts - unit potensial listrik atau motif kekuasaan - potensi yang diperlukan untuk mengirim satu ampere mengalir melalui satu ohm resistensi
• Ohm - unit resistensi - satu ohm adalah resistensi ditawarkan ke salah satu amper saat didorong oleh satu volt
• Ampere - unit arus - arus satu amper adalah satu volt dapat mengirim melalui resistensi dari satu ohm
• Watt - unit energi listrik atau kekuasaan - satu watt adalah produk dari satu dan satu volt ampere - salah satu ampere saat ini mengalir di bawah kuasa satu volt memberikan satu watt energi
• Volt Ampere - volt ampere produk dan sebagaimana ditunjukkan oleh voltmeter dan ammeter - sistem-volt ampere arus searah dengan watt yang sama atau energi disampaikan - di bolak sistem saat ini - yang volt dan ampere mungkin atau mungkin tidak sinkron 100% - ketika sinkron dengan volt ampere watt sama pada alat pengukur watt - ketika tidak melebihi volt ampere watt sinkron

Electric Power Formulas
W = E I         (1a)
W = R I2         (1b)
W = E2/ R         (1c)
where
W = power (Watts)
E = voltage (Volts)
I = current (Amperes)
R = resistance (Ohms)

Electric Current Formulas
I = E / R         (2a)
I = W / E         (2b)
I = (W / R)1/2         (2c)

Electric Resistance Formulas
R = E / I         (3a)
R = E2/ W         (3b)
R = W / I2         (3c)

Electrical Potential Formulas - Ohms Law
Hukum ohm dapat dinyatakan sebagai :
E = R I         (4a)
E = W / I         (4b)
E = (W R)1/2         (4c)

Example - Ohm's law
Sebuah pasokan daya baterai 12 volt ke resistensi dari 18 ohm.
I = (12 Volts) / (18 ohms)
    = 0.67 Ampere

Electrical Motor Formulas
Electrical Motor Efficiency
μ = 746 Php / Winput         (5)

where
μ = efficiency
Php = output horsepower (hp)
Winput = input electrical power (Watts)

or alternatively
μ = 746 Php / (1.732 E I PF)         (5b)

Electrical Motor - Power
W3-phase = (E I PF 1.732) / 1,000         (6)

where
W3-phase = electrical power 3-phase motor (kW)

Electrical Motor - Amps
I3-phase = (746 Php) / (1.732 E μ PF)         (7)

where
I3-phase = electrical current 3-phase motor (Amps)

Asynchronous Motors - Data Listrik

data motor listrik - arus nominal, sekering, mulai ampere, kontaktor dan pemutus sirkuit motor asinkron
The table below can used to determine electrical data for common asynchronous 380 Voltage motors.


KW
HP
Nominal current
- In -
(A)
Directly Fused
(A)
Star - Delta Started
(A)
Star - Delta contactor
- In -
(A)
Circuit Breaker
- In -
(A)
0.2
0.3
0.7
2
2

16
0.33
0.5
1.1
2
2

16
0.5
0.7
1.4
2
2

16
0.8
1.1
2.1
4
4

16
1.1
1.5
2.6
4
4

16
1.5
2
3.6
6
4
(16)22
16
2.2
3
5.0
10
6
(16)22
16
3
4
6.6
16
10
(16)22
16
4
5.5
8.5
20
16
(16)22
16
5.5
7.5
11.5
25
20
(16)22
16
7.5
10
15.5
35
25
(25)22
25
11
15
22.2
35
35
(40)30
40
15
20
30
50
35
(40)30
40
22
30
44
63
50
(63)/60
60
30
40
57
80
63
(63)/60
60
45
66
85
125
100
90
100
55
75
104
160
125
110
100
75
100
140
200
160
150
200
90
125
168
225
200
220
200
110
150
205
300
250
220
200
132
180
245
400
300
300
400
160
220
290
430
300
300
400
200
270
360
500
430
480
400
240
325
430
630
500
480
480


Kendali-tegangan, kecepatan motor starter-tunggal-tegangan starter Kendali (manual dan magnetik) menerapkan tegangan penuh langsung ke terminal motor beban. Reduced-tegangan-kecepatan motor tunggal, starter Beberapa mesin atau mungkin memerlukan awal yang lembut dan akselerasi halus hingga kecepatan penuh. Banyak starter berlaku dikurangi tegangan untuk gulungan motor; resistor utama, reaktor utama, ototransformator, dan solid state. Bagian berliku dan starter Wye-delta juga dapat memberikan pengurangan-tegangan awal, meskipun secara teknis mereka tidak ada starter berkurang-tegangan.Motor Protection
Motor harus memiliki perlindungan bagi diri mereka sendiri, sirkuit cabang, dan garis feeder. Perlindungan, disediakan oleh sekering dan pemutus sirkuit, penjaga terhadap kondisi gangguan yang disebabkan oleh arus pendek atau arus dasar dan lebih dari melebihi nilai-rotor terkunci.

Related Documents
Converting Ampere between Single Phase and 3 Phase - Converting amperage between single phase (120, 240 and 480 Voltage) and three phase (240 and 480 Voltage) 

Pada tabel Konversi satuan daya :
1 hp = 745,7 watt = 0,746 kW.
1 hp (Inggris) = 1,014 PK (Belanda)
NB:Kita di Indonesia sudah biasa menyamakan 1 hp = 1 PK. 

Untuk single phase 220 V :
1 hp = 745,7 watt : 220 V = 3,39 Ampere.
Untuk 3 phase 380 V :
1 hp = 745,7 watt : (380×1,73) = 1,13 Amp.
Dengan catatan semua perhitungan dengan menganggap Cos phi nya = 1 (satu).
Demikian semoga bermanfaat.





No comments:

Post a Comment